Berikut
ini beberapa jenis layanan komputasi awan untuk publik :
- Infrastructure as a service (IaaS). Misalnya Amazon CloudFormation, Amazon EC2, Windows Azure Virtual Machines, Google Compute Engine, HP Cloud, Rackspace Cloud, dan Terremark.
- Platform as a service (PaaS). Misalnya Amazon Elastic Beanstalk, Cloud Foundry, Google App Engine, Windows Azure Compute, dan OrangeScape.
- Software as a service (SaaS). Misalnya Google Apps dan Microsoft Office 365. Ini merupakan yang terpopuler dari kategori layanan.
- IaaS (Infrastructure a Service) : layanan ini menyewakan sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dll, yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.
- PaaS (Platform as a Service) : layanan ini menyediakan modul siap pakai, digunakan untuk mengembangkan aplikasi, dan berjalan diatas platform tersebut.
- SaaS (Software as a Service) : user bisa memanfaatkan aplikasi tertentu pada cloud. Biasanya dengan cara berlangganan.
- Sederhana. Pengguna tidak diharuskan mengerti tentang sistem IT
- Aman. Data pengguna disimpan dalam suatu serber terpusat dan sudah pasti memiliki backup
- Murah. Pengguna tidak perlu menyediakan infrastruktur dan SDM IT.
- Reliabel. Layanan menjaga data dan aplikasi pengguna tanpa henti.
- Kompatibel. Mudah dalam mengakses asalkan ada koneksi internet.
- Efisien. Pengguna dapat memilih layanan sesuai kebutuhan dan membayar sesuai biaya layanan yang digunakan saja.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah di atur, di monitor, dan tersambung dalam satu cloud
- Jika internet bermasalah, komputer akan menjadi lambat atau bahkan tidak bisa di pakai sama sekali sehingga tidak dapat menggunakan aplikasi dan data.
- Perusahaan yang menggunakan layanan dari cloud tidak memiliki akses langsung ke sumber daya
- Jika server penyedia layanan cloud computing rusak atau layanan backup buruk, maka akan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar