Sabtu, 17 April 2010

BAB 4. MANUSIA DAN CINTA KASIH

BAB 4. MANUSIA DAN CINTA KASIH

Ringkasan Materi

Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada) ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruhbelas kasihan. Bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Cinta itu terutama member, bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsure-unsur dasar tertentu yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.Dr.Sarlito W Sarwono mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsure yaitu keterkaitan, keintiman, dan kemesraan. Cinta memiliki tiga tingkatan, dimana tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah,Rosulullah, dan bejihad di jalan Allah. Tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak,saudara, istri atau suami, dan kerabat. Tingkat rendah adalah cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggalnya.

Cinta Menurut Agama

Cinta Diri

Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasikan diri. Ia juga mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya.

Cinta Kepada Sesama Manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Ia hendaknya menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang lain.

Cinta Seksual

Cinta yang bekerja dalam melestariakn kasih syang,keserasian, dan kerja sama demi kelangsungan jenis.

Cinta Kebapakan

Cinta kebapakan merupakan dorongan psikis. Cinta ini Nampak dalam perhatian seorang bapak kepada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka sendiri.

Cinta Kepada Allah

Tidak hanya dalam shalat,pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Cinta yang ikhlas kepada Allah akan menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukan semua bentuk kecintaan lainnya.

Cinta Kepada Rosul

Karena rosul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

Kasih Sayang

Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta,atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar masing-masing pihak di tuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

Kemesraan

Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudankasih sayang yang mendalam. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya keatifitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Pemujaan

Pemujaan dalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia.

Belas Kasihan

Kasihan berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Rasa belas kasihan tidak terkandung unsure pamrih. Brbagai cara memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang,barang, pakaian, makanan, dsb.

Cinta Kasih Erotis

Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih tersebut bersifal eksklusif bukan universal dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yati bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lainyang sedalam-dalamnya. Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat, melainkan merupakan suatu putusan, suatu perjanjian.

KOMENTAR :

Cinta adalah sesuatu yang indah untuk dirasakan. Hanya dengan cinta seseorang dapat mengungkapkan perasaannya kepada orang ia kasihi. Cinta bukan hanya untuk lawan jenis. Tapi, bisa juga untuk keluarga,sahabat, Tuhan, bahkan untuk diri sendiri. Cinta yang tulus ikhlas, akan membawa suatu kedamaian bagi pelakunya. Selain cinta, ada kasih sayang, dimana kasih sayang ada cara untuk menggambarkan rasa cinta itu kepada seseorang. Cinta dan kasih sayang harus dilandasi dengan rasa tulus ikhlas, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan dan juga dilandasi oleh rasa tanggung jawab, setia, saling percaya dan bisa saling menghargai. Itulah kunci agar suatu hubungan dapat berjalan dengan baik. Cinta juga butuh komunikasi agar tidak ada salah paham diantara pasangannya. Cinta juga perlu untuk pengakuan. Ketika seseorang mencintai dan menyayangi seseorang, maka ia harus mengatakannya. Karena hal itu penting, agar seseorang tersebut dapat mengetahui dan berharap juga dapat membalas dan merasakan hal yang sama. Cinta itu anugerah, karena itu harus di buktikan. Caranya dengan mengekspresikannya dalam bentuk kemesraan ataupun ungkapan rasa sayang yang bukan hanya sekedar kata-kata, tapi juga perbuatan yang menggambarkan betapa cintanya kita kepada orang tersebut. Cinta juga butuh pengorbanan, dimana disaat itulah kesetiaan kita diuji. Sebesar apapun cinta kita kepada seseorang, hanya cinta untuk Allah SWT yang tetap jadi nomor satu dan harus menempati tempat tertinggi di hati kita. Karena kecintaan Allah lah yang membuat kita berada disini sampai dengan detik ini dengan segala anugerah yang diberikan.

Cinta itu indah, seindah puisi dengan kata romantis dan senantiasa membawa kebahagiaan, seperti akhir dari sebuah cerita dalam novel cinta. Namun semua itu takkan pernah terjadi, selama kita tidak pernah mengatakan rasa cinta itu, atau bahkan kita tidak pernah menghargai kehadiran cinta itu. Katakanlah padanya, seberapa besar cinta anda. Dan hargailah setelah cinta itu datang. Buat cinta membawa warna kebahagiaan dalam hidup anda. Yaitu dengan sebuah kesetiaan, tanggung jawab, rasa ikhlas, kepercayaan, komunikasi, dan juga saling pengertian. Karna itulah kunci dari keabadian suatu hubungan.

:: Tugas IBD ::

Annisa Parasayu

1 IA 11

NPM : 55409220

BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Ringkasan Materi

Manusia

Manusia didefinisikan sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system, dan juga merupakan makhluk biologis dan makhluk yang ingin memperoleh atau memperhitungkan keuntungan dari setiap kegiatannya, serta merupakan makhluk yang ingin memiliki kekuasaan, makhluk yang berbudaya, dan masih banyak lagi definisi yang lain. Empat unsur manusia yang saling terkait yaitu jasad, hayat, ruh, dan nafs. Adapun tiga unsur yang terkandung dalam manusia sebagai satu kepribadian yaitu id, ego, dan superego.

Ada beberapa hakekat manusia diantaranya yaitu manusia sebagai ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa, dimana tubuh adalah materi yang dapat dilihat, di raba, dan di rasa, namun tidak abadi. Sedangkan jiwa adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat, tidak dapat di rasa, namun abadi. Selain itu manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi oleh akal,perasaan dan kehendak. Dengan begitu, manusia dapat mempertimbangkan sesuatu hal yang baik dan buruk. Selain itu manusia juga sebagai makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi artinya manusia dapat dipelajari secara anatomi, fisiologi, psikobiologi dan juga bisa dipelajari dari segi kemasyarakatan, kekerabatan, dan psikologi sosial. Manusia juga merupakaan ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, karena hidup manusia mempunyai tiga taraf yaitu estetis,etis, dan religious.

Seorang sarjana Amerika keturunan Cina, Francais L.K.Hsu mengembangkan konsepsi bahwa jiwa manusia mengandung delapan daerah. Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Sedangkan nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan. Untuk nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. Nomor 3 disebut lingkungan hubungan karib. Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna. Nomor 1 disebut hubungan jauh dan nomor 0 disebut lingkungan dunia luar.

Kebudayaan

Secara umum kebudayaan diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan memperthanakan hidupnya di dalam lingkungan.

Malville J Herkovits merumuskan unsur pokok kebudayaan yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, dan keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur kebudayaan terdiri dari system norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan. Sedangkan C.Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal yaitu system religi (system kepercayaan), system organisasi, kemasyarakatan, system pengetahuan, system mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi,system teknologi dan peralatan bahasa, dan kesenian.

Adapun tiga wujud kebudayaan yaitu kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia, dimana wujud ini disebut system budaya yang sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala manusia yang menganutnya. Selain itu kompleks aktivitas, yaitu berupa interaksi manusia, bersifat konkret, dapat diamati atau di observasi. Wujud ini sering disebut system sosial. Selain itu wujud sebagai benda dimana aktivitas manusia tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya untuk mencapai tujuan.

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation, system nilai budaya menyangkut lima masalah pokok yaitu hakekat hidup manusia, hakekat karya manusia, hakekat waktu manusia, hakekat alam manusia, dan hakekat hubungan manusia. Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru adalah terbatasnya kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang dari luar masyarakat tersebut, pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan, corak struktur sosial, dapat diterima jika sebelumnya sudah ada,memiliki skala kegiatan yang terbatas dan dapat dibuktikan kegunaannya.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.

Komentar :

Hubungan antara manusia dan kebudayaan memang erat kaitannya. Manusia sebagai pelaku kebudayaan, sudah sepatutnya untuk selalu menjaga nilai - nilai yang terkandung dalam sebuah kebudayaan tersebut. Hal ini terkait dengan arti kebudayaan yang merupakan tingkah laku dari adat sekelompok manusia pada suatu tempat tertentu. Tidak mudah untuk menjaga suatu nilai kebudayaan agar tetap utuh sesuai nilai awalnya. Karena itulah hubungan antar manusia untuk selalu menjaga keutuhan dan keaslian nilai kebudayaan sangat diperlukan. Agar nilai suatu kebudayaan tersebut tidak berubah. Adanya interaksi antar manusia juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan suatu kebudayaan. Karena interaksi tersebut akan mempererat tali persaudaraan sehingga terjalin suatu hubungan baik dan hal itu mempermudah manusia untuk mempertahankan nilai kebudayaan. Sebagai seorang manusia yang dilengkapi akal, fikiran dan perasaan sudah sepantasnya manusia tersebut menjaga hubungannya antar manusia yang lain. Karena dengan menjaga suatu hubungan baik maka akan membantu kita dalam beraktivitas dengan baik. Hal ini akan membantu seseorang untuk mencapai suatu tujuan hidupnya. Karena setiap manusia pasti mempunyai suatu tujuan dan keinginan dalam hidupnya, terkait dengan definisi manusia selalu ingin memiliki suatu kekuasaan. Kekuasaan itulah yang menjadi suatu tujuan seorang manusia. Karena itulah, kita sudah sepantasnya menjaga perilaku kita sebagai seorang manusia agar dapat menjaga keutuhan hubungan baik sehingga dapat saling menghargai dan membantu serta mempertahankan adat istiadat yang merupakan suatu kebudayaan.

:: Tugas IBD ::

Annisa Parasayu

1 IA 11

NPM : 55409220