Sabtu, 11 Mei 2013

IMPLEMENTASI PADA PENDIDIKAN DAN DIAGRAM KONSEPTUAL CLOUD COMPUTING



Review Cloud Computing
Saat ini penggunaan komputer sudah sangat berkembang. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan dari pengelolaan data yang semakin meningkat. Aktifitas kita pun menuntut penggunaan komputer dimana saja dan kapan saja. Karena itulah sekarang ada teknologi yang disebut cloud computing. Sebelumnya saya telah membahas apa itu cloud computing. Sekarang saya akan membahas implementasi cloud computing, namun sebelum saya membahas mengenai implementasi dari cloud computing, disini saya akan me-review sedikit mengenai cloud computing yang beberapa waktu lalu telah saya posting disini
Cloud computing adalah suatu layanan jasa IT yang dilakukan sebuah perusahaan dimana pegguna dari layanan tersebut tidak perlu menyiapkan perangkat sendiri karena telah disediakan oleh perusahaan tersebut. Cloud computing merupakan salah satu penggabungan pemanfaatan teknologi komputer yang berbasiskan internet. Jenis layanan cloud computing untuk public antara lain : IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan SaaS (Software as a Service).


Implementasi Cloud Computing di Bidang Pendidikan
Cloud computing akhir-akhir ini menjadi topik yang banyak di bicarakan. Beberapa institusi, salah satunya adalah institusi pendidikan mulai beralih ke teknologi cloud computing ini. Cloud computing dibutuhkan di bidang pendidikan karena mampu menghemat biaya teknologi serta dapat menghindari penerapan teknologi yang rumit. Berikut ini adalah implementasi cloud computing di bidang pendidikan :

1. SIAKAD ONLINE (Sistem Informasi Akademik Digital Online)
SIAKAD ONLINE adalah suatu jasa penyedia layanan cloud computing pada perguruan tinggi. Pihak perguruan tinggi sebagai seorang pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online untuk dapat menggunakan layanan jasa cloud computing ini. Setelah itu perguruan tinggi tersebut akan mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan. Setelah mendapat konfirmasi, maka pihak perguruan tinggi dapat langsung menikmati fitur-fitur sistem informasi yang disediakan oleh penyedia layanan.SIAKAD ONLINE ini menerapkan model SaaS sehingga tidak membutuhkan adanya pembelian server, biaya besar untuk pemeliharaan server, dan pembuatan aplikasi yang rumit karena semua itu sudah menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

2. Google Apps
Hampir sama dengan siakad online, produk yang dibuat google untuk cloud computing ini tidak membutuhkan software atau server untuk menggunakannya karena telah di kelola oleh google. Produk yang dibuat google adalah Google apps. Google Apps merupakan suatu layanan yang disediakan google dan merupakan kumpulan berbagai aplikasi google yang digunakan oleh suatu komunitas, salah satunya adalah komunitas pendidikan. Google apps yang digunakan oleh komunitas pendidikan adalah google apps gratis yang memang telah disediakan google untuk lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur menyerupai google apps bisnis. Fitur-fitur google apps untuk pendidikan antara lain :
  • GmailGmail disini berbeda degan gmail yang biasa digunakan untuk mengirmkan email. Gmail yang dimaksud adalah suatu layanan webmail komunitas yang dikelola adminitrator google apps dari lembaga yang bersangkutan. Account email pada gmail ini dibuat oleh administrator dan memiliki format khusus. Contohnya : kepsek@sman62-bdl.sch.id
  • Google docs.  Google docs berfungsi sebagai media untuk berbagi dokumen, spreadsheet, dan pesentasi. Google docs juga dapat digunakan untuk mempublikasikan dokumen ke seluruh dunia
  • Google talkGoogle talk disini digunakan administrator untuk dapat berbicara online dan mengirimkan pesan instan untuk guru dan siswa kapanpun dan dimanapun
  • Google sitesGoogle sites dignakan untuk bekerja secara bersama dalam memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat seperti pada suatu website.
  • Google video for educationGoogle video adalah suatu solusi untuk berbagi video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal
  • Google calendarGoogle calendar digunakan untu mengatur jadwal administrator, guru dan siswa. Jadwal tersebut antara lain jadwal akademik atau kalender pendidikan yang di tampilkan dalam satu halaman web sehingga mudah untuk di akses.


3. PesonaEdu iLearning
Microsoft adalah salah satu penyedia layanan jasa cloud computing yang memiliki produk lengkap. Salah satu produk microsoft untuk pendidikan adalah Live@Edu. Di dalam microsoft Live@Edu terdapat teknologi cloud seperti email dengan ukuran 10GB, online storage dengan kapasitas 25GB, dan office web app yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun hanya dengan web browser tanpa aplikasi tertentu.  Dengan Live@Edu, sekolah juga dapat memiliki email dengan domain sekolah itu sendiri. PesonaEdu iLearning merupakan suatu lembaga pendidikan teknologi informasi dan komunikasi yang melayani pendidikan TIK mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Microsoft bekerja sama dengan PesonaEdu iLearning tentang teknologi cloud Live@Edu. Training guru-guru PesonaEdu iLearning tentang cloud dan Live@Edu pun dilakukan yang kemudian guru-guru yang telah di training akan mengajarkan ke para siswa. Tiap siswa nantinya memiliki akun Live@Edu. Dengan adanya kerjasama antara Microsoft dan PesonaEdu iLearning diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama di bidang IT.


Arsitektur / Diagram Konseptual Cloud Computing Meliputi Software Hardware dan Brainware

Diagram Konsep Cloud Computing


Arsitektur cloud merupakan arsitektur sistem dari software yang terlibat dalam pengiriman cloud computing dan biasanya melibatkan beberapa komponen cloud yang saling berkomunikasi melalui interface pemrograman aplikasi. Dua komponen yang terpenting pada arsitektur cloud computing ini adalah front end dan back end. Front end adalah bagian yang di lihat oleh pengguna, termasuk jaringan pengguna dan aplikasi yang digunakan pengguna misalnya web browser. Sedangkan back end adalah cloud itu sendiri yang terdiri dari komputer, server, dan perangkat penyimpanan data. Untuk lapisan server terdiri dari hardware komputer dan software yang di desain untuk dapat mengirimkan layanan cloud. Penyimpanan data cloud computing disimpan di server virtual, biasanya dilakukan oleh pihak ketiga. Perusahaan hosting mengoperasikan pusat data dan bagi host yang membutuhkan data mereka maka harus membeli atau menyewa kapasitas penyimpanan.